Setiap
santri Gontor pasti memiliki pengalaman dan cerita tersendiri selama menimba
ilmu di pondok. Baik kisah sedih maupun senang, kisah positif maupun negatif.
Berbagai
kisah tersebut, khususnya yang terkait pelanggaran disiplin, saat di pondok
tidak terungkap. Maklum si pelaku mengemasnya dengan rapat, sehingga tidak
terungkap.
Namun,
setelah keluar dari pondok, kisah tersebut malah menjadi bahan obrolan yang
sangat menarik. Seperti kisah seorang alumni dengan inisial ABR yang punya
kebiasaan mengamati santri yang izin keluar pondok pada hari Jumat. Berikut ini
kisahnya yang ia tuliskan dalam group WA alumni.
"Ane
punya rutinitas khusus setiap Jumat pagi, yaitu mencermati nama-nama santri
yang mendapat izin pergi ke kota Ponorogo", ucapnya seraya menambahkan
nama-nama itu biasanya ditempel di etalase di depan bagian keamanan pusat atau
pengasuhan santri.
Begitu
ada nama yang dikenal, tambah alumni asal Bojonegoro tersebut, ia langsung
mendatangi ke kamarnya untuk minta 'bithaqah' atau kartu jatah makan yang tidak
dipakai.
"Dengan
cara seperti ini, saya bisa makan siang ba'da Jumat dengan lauk yang lebih dari
satu karena membawa kupon makan lebih dari satu", ungkapnya mengisahkan
pengalamannya saat di Gontor dulu.