Rabu, 20 Februari 2013, usai shalat maghrib saya
terima telpon dari Prof Edy Tri Baskoro yang sedang berada di Papua untuk
sosialisasi Ujian Nasional.
“Pak Bambang, tolong
dicek, jadwal ujian nasional pendidikan kesetaraan tahap kedua, untuk Program
Paket A, B,dan C dilaksanakan pada tanggal yang sama pada bulan Juli. Biasanya
untuk Program Paket A dan B dilaksanakan satu minggu setelah UN Program Paket
C”, ungkap Prof Edy seraya minta penjelasan dengan segera.
Untuk memastikan
informasi tersebut, maka saya langsung buka laptop dan mengecek POS Ujian
Nasional. Dalam POS UN memang untuk
ujian program paket A, B, dan C tahap kedua dimulai pada tanggal yang sama,
yaitu 1 Juli 2013. Wah.. mengapa begini,
pikirku. Karena itu saya langsung menelpon Pak Candra untuk meminta penjelasan tentang jadwal yang
sama tersebut.
“Prof Edy, saya
sudah konfirmasi dengan Pak Candra, memang untuk UNPK Tahap II, Program Paket
A, Program Paket B, dan Program Paket A dilaksanakan pada tanggal yang sama. Alasannya karena tidak ada ujian formal
dan untuk efisiensi anggaran pemantauan. Karena itu pengumuman hasil ujian juga
dilaksanakan pada tanggal yang sama, yaitu tanggal 27 Juli 2013”, tulis saya
melalui SMS ke Prof Edy.
“Wah tidak bisa jalan-jalan ke daerah dua kali”,
jawab Prof Edy via SMS yang diakhiri dengan tulisan hik hik hik….
“Benar Prof
Edy. Untuk UNPK tahap pertama, pagi sampai siang kita harus memantau UN
formal dan siang sampai sore memantau UNPK”.
“Wah iya eh. Enggak bisa makan ikan bakar
lagi…. Alamat harus makan nasi kotak di
sekolah”.
“Ya. Itupun kalau ada kelebihan nasi kotak di
sekolah. Jika tidak ada, ya bisa puasa”,jawabku.
“Ha ha ha …..Monitoring UN sambil puasa
Senin-Kamis (baca Senin sampai Kamis, bukan Senin dan Kamis)”, jawab Prof Edy.
monitoringg nya ke yk saja bisa makan gudeng bakmi jawa de el el
BalasHapus