PABELANIANA-1 NAK, KAMU NYANTRI DI PABELAN SAJA!

Pada era 1980-an, ada tiga Pondok Alumni Gontor yang terkenal, yaitu Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo dipimpin K.H. Ibrahim, Pondok Pesantren Pabelan dipimpin K.H Hamam Dja'far, dan Pondok Al-Amien Prenduan Madura, dipimpin oleh K.H. Idris.

Pondok Gontor dan ketiga pondok alumni tersebut memiliki hubungan yang erat. Selain pendirinya adalah alumni Gontor, juga karena para santri yang belum lulus seleksi masuk Gontor, biasanya akan nyantri di salah satu pondok alumni tersebut. Setelah satu tahun belajar di pondok alumni, mereka akan ikut seleksi masuk pondok Gontor. Namun, ada juga yang sudah krasan dan milih meneruskan nyantri di pondok alumni.

Saya sendiri, memilih untuk nyantri di Pondok Pabelan, begitu dinyatakan lulus/diterima 'Tidak Mendapat Tempat' di Gontor.

Perlu dicatat, di Gontor ada tiga katagori hasil penerimaan santri baru yang diadakan pada bulan Syawal. Pertama, lulus/diterima di Gontor. Kedua, lulus/diterima tidak mendapat tempat, yaitu calon santri yang dinyatakan lulus seleksi masuk, tetapi karena keterbatasan tempat (kelas), maka mereka boleh masuk tahun berikutnya tanpa dites lagi. Ketiga, tidak lulus.

Mengapa milih Pabelan? Saya sendiri tidak tahu dengan pasti apa alasan saya memilih Pabelan. Maklum, waktu itu, tahun 1982, baru tamat SD, saya belum tahu banyak tentang dunia pesantren. Karena itu, alasan saya sangat pragmatis. Yaitu, mengikuti nasehat dan saran orang tua, "Kowe Nyantri Ning Pabelan-ae Yo Le". Artinya, "Nak, kamu nyantri di Pondok Pabelan saja ya".

Selama satu tahun saya mengenyam pendidikan di Pondok Pabelan, banyak pengalaman dan perjalanan hidup yang membentuk jati diriku.

Terimakasih Pabelan! Aku tidak akan pernah melupakanmu.