Sabtu, 22 September 2012

HILANGKAN PERBEDAAN, TINGKATKAN KEKOMPAKAN Pesan Halal bi Halal KONTAS 2012


 Saling maaf memaafkan sesama anggota KONTAS
 Pak Ramly, siap nggowes  bareng seusai halal bi halal

Anggota Komunitas Onthel Tangerang Selatan (KONTAS) menggelar halal bi halal pada hari Ahad, 2 September 2012 di area parkir Universitas Terbuka (UT) dan dihadiri sekitar 45 orang anggota. Sederhana namun penuh makna keakraban, kekeluargaan, dan  kebersamaan.  Kesederhanaan nampak dari  menu yang disajikan. Semuanya serba  tradisional: pisang rebus, ketela rebus, jagung rebus,  rengginang, dan kue lebaran. Tidak ketinggalan pula teh dan kopi.

Duduk-duduk sambil berbincang-bincang  sesama anggota komunitas, membuat suasana semakin gayeng dan ramai.  Lantunan musik dari kaset dengan lagu-lagu lama/klasik semakin membuat anggota  hanyut dalam kegembiraan dan kekeluargaan. Bagi anggota KONTAS, kegembiraan tidak selamanya berkonotasi dengan kemewahan. Itulah spirit  dan semangat yang ditanamkan melalui halal bi halal  kali ini.

KONTAS dibentuk  pada tanggal 17 Oktober 2010 oleh 17 orang.  Sebagai ketua adalah H. Endang. Selama satu tahun terakhir, selain kegiatan rutin nggowes mingguan, ada sederetan kegiatan yang telah diikuti oleh anggota dan perwakilan KONTAS. Menurut bang Maman, diantara kegiatan tersebut adalah  Festival Onthel Nasional ke-2 di Cirebon, kontes onthel di Mangunjaya Tasikmalaya, di Garut, dan di Bekasi. Setiap kali mengikuti kegiatan, bendera KONTAS selalau dikibarkan. “Dengan mengibarkan bendera ini komunitas onthel dari seluruh nusantara bisa mengetahui keberadaan dan eksistensi KONTAS”, ucap Maman dengan penuh semangat.

Kekompakan ini nampak ketika anggota KONTAS diterima oleh komunitas lain dalam berbagai event yang telah dihadiri. “Penerimaan mereka luar biasa dan sangat apresiatif. Karena itu kita juga perlu menerima mereka”, ajak Maman sambil memberikan contoh ketika ada anggota komunitas dari Pondok Gede yang menghadiri acara di Villa Dago Onthel Club, Maman juga menjadikan rumahnya tempat istirahat dengan segala sesuatunya.

“Ada perasaan lega, puas, dan gembira saat menyatu dengan komunitas. Perasaan ini sangat mahal dan tidak ternilai harganya”, ucap Maman

KONTAS melakukan aktifitas gowes bareng setiap minggu pagi. Diawali dengan pertemuan di depan UT, diteruskan dengan briefing  tentang perkembangan dan informasi terbaru selama 15 menit. Kemudian dilanjutkan dengan nggowes  bersama. Dengan pakain tempoe doeloe, kasual, dan sport, penggemar sepeda tua berbaur dalam kebersamaan. 

Haji Endang Ketua KONTAS dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan pertama setelah berhenti satu bulan penuh pada bulan Ramadhan. KONTAS, tambah Endang, merupakan forum untuk menyalurkan hobi.  Melalui forum ini diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan, tidak untuk melihat perbedaan .

Sementara Pak Isyono, salah satu anggota Dewan Pembina KONTAS mengusulkan supaya dibuat skedul kegiatan yang jelas untuk setiap minggu sehingga para anggota bisa mengetahui kemana arah dan tujuan nggowes bareng.  “Karena acara ini merupakan hobi dan bersifat santai, maka tidak ada paksaan untuk mengikuti kegiatan”, ucap Pak Isyono.

Sementara Pak Ramly sebelum memimpin doa mengatakan inti halal bi halal adalah untuk saling maaf memaafkan. Ramly merasa akhir-akhir ini anggota KONTAS agak kurang kompak karena kesibukan masing-masing. Karena itu diharapkan setelah halal bi halal ini, kekompakan diantara anggota dapat ditingkatkan melalui acara nggowes bareng setiap hari minggu pagi. Oleh sebab itu diperlukan konsolidasi internal untuk meningkatkan kekompakan melalui hobi  ngonthel di kalangan penggemar sepeda tua.

Sementara itu, Pak Isyono berpandangan bahwa selain kekompakan ada nilai lain yang perlu dipupuk dalam komunitas ini, yaitu pola hidup sehat. “Kita harus membiasakan pola hidup sehat melalui aktifitas nggowes. Karena itu waktu yang ada   harus lebih banyak memanfaatkan untuk nggowes daripada sekedar ngobrol-ngobrol saja”, ungkapnya. (BangS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar