Alhamdulillah. Itulah kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan kesyukuran
kita atas prestasi UIN Jakarta memperoleh nilai A untuk akreditasi institusi
dari BAN-PT. Nilai
A ini berdasarkan Keputusan BAN-PT,
Nomor: 126/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PT/V/2013, tanggal
24 Mei 2013, dengan jumlah nilai 363.
Sehubungan dengan
hasil akreditasi tersebut, UIN Jakarta mengadakan tasyakuran di ruang
Sidang Senat, Gedung Auditorium Utama,
pada hari Senin, 8 Juli 2013. Hadir dalam acara ini para Wakil Rektor, Dekan,
Wakil Dekan, Kepala Biro, Ketua Lembaga-Lembaga dan Kepala Pusat di lingkungan
UIN Jakarta.
Menurut Jamhari Wakil
Rektor Bidang Kelembagaan, selain UIN Jakarta ada 7 (tujuh) perguruan tinggi
negeri dan swasta yang saat ini memperoleh nilai akreditasi A. Ketujuh
perguruan tinggi tersebut adalah UGM, ITB, UNAIR, UNHAS, UMM (Universitas
Muhammadiyah Malang), UII, dan UNY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). “Jadi
posisi UIN Jakarta sudah sama dengan UGM, ITB, UNAIR, dan UNHAS”, ungkap
Jamhari seraya menambahkan di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri
(PTAIN), UIN Jakarta satu-satunya perguruan tinggi yang memperoleh nilai A.
Sementara Komaruddin
Hidayat Rektor UIN mengatakan bahwa prestasi ini bukan hanya milik UIN Jakarta
semata, tetapi juga milik seluruh ummat Islam. Sebab UIN adalah lembaga
pendidikan tinggi Islam. “Oleh karena
itu, UIN Jakarta mesti menjadi contoh bagi PTAIN yang lain”, ungkap Komaruddin
sambil menegaskan meraih prestasi itu lebih mudah daripada mempertahankan. Maka
tantangan ke depan adalah bagaimana mempertahankan prestasi yang sudah diraih.
Cita-cita berikutnya,
menurut Jamhari, adalah untuk mendapatkan akreditasi di tingkat Asean melalu
Asean University Network. “Kita ingin melangkah dari UIN ke AUN”, ungkap
Jamhari yang langsung mendapat aplaus dari hadirin.
Tidak ada gading yang
tak retak. Meskipun UIN Jakarta mendapat nilai A, bukan berarti tidak ada
kelemahan dan kekurangan. Distribusi guru besar kurang merata. Guru besar pada
fakultas agama lebih banyak daripada guru besar pada fakultas umum. Beberapa
aspek yang perlu tingkatkatkan adalah pengelolaan, koleksi bukuperpustakaan,
layanan akademik berbasis IT, penerbitan ilmiah, career office, dan penyediaan
akses internet.
Selamat dan sukses buat UIN Jakarta, jendela keilmuan dan pusat peradaban
Islam.